Raja Salman tegaskan dukungannya atas kemerdekaan Palestina. Hal ini tentu berseberangan dengan pernyataan putranya terkait konflik Palestina dan Israel. Putra Mahkota Mohammed bin Salman malah menyatakan bahwa Israel berhak atas tanahnya sendiri.
Pernyataan Raja Salman tersebut disiarkan secara langsung melalui Badan Pers Saudi, Rabu (4/4).
“Raja menegaskan kembali posisi teguh kerajaan terhadap masalah Palestina dan hak dasar dari warga Palestina untuk mendapatkan sebuah negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” bunyi siaran tersebut dikutip dari CNN News.
Raja Salman disebut telah menghubungi Donald Trump pada pekan ini. Melalui sambungan telepon, Raja Salman meneguhkan kembali bahwa proses perdamaian di Timur Tengah harus dipercepat.
Dilansir AFP, sampai saat ini Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini ditengarai karena adanya Konflik Palestina dan Israel.
Konflik Palestina dan Israel disebut sebagai salah satu penghalang hubungan antara Saudi dan Israel. Ditambah, posisi Saudi sebagai pemimpin di kawasan, tentu Saudi mendukung penuh perjuangan Palestina untuk merdeka dari pendudukan Israel.
Saudi menyatakan bahwa normalisasi hubungan bisa terjadi hanya jika Israel mau angkat kaki dari tanah Palestina yang dicaploknya dalam Perang Enam Hari pada 1967 lalu.