Benarkah Dosa yang Mengerjakan Puasa Arafah Dihapus?

Benarkah Dosa yang Mengerjakan Puasa Arafah Dihapus?

Benarkah Dosa yang Mengerjakan Puasa Arafah Dihapus?

Salah satu pahala yang diterima orang yang mengerjakan puasa Arafah dosanya diampuni. Dalam hadis riwayat muslim disebutkan:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يكفر السنة الَّتِي قَبْلَهُ، والسنة الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya:

“Puasa Arafah, saya mengharapkan pahala kepada Allah untuk menghapus dosa tahun lalu dan tahun sesudahnya.” (HR Muslim)

Maksud dari ampunan dosa yang akan datang disampaikan oleh Imam Nawawi:

وقال بعضهم معناه إذا ارتكب فيها مَعْصِيَةً جَعَلَ اللَّهُ تَعَالَى صَوْمَ يَوْمِ عَرَفَةَ الْمَاضِي كَفَّارَةً لَهَا كَمَا جَعَلَهُ مُكَفِّرًا لِمَا فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ

“Sebagian ulama berkata bahwa jika seseorang melakukan dosa di tahun depan maka puasa Arafah tahun lalu dijadikan penebus dosanya, sebagaimana puasa Arafah tersebut untuk penebus dosa yang lalu.”

وَقَالَ بَعْضُهُمْ مَعْنَاهُ أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَعْصِمُهُ فِي السَّنَةِ الْمُسْتَقْبَلَةِ عَنْ ارْتِكَابِ مَا يَحْتَاجُ فِيهِ إلَى كَفَّارَةٍ

“Sebagian ulama berkata bahwa Allah memberi penjagaan bagi orang tersebut di tahun depan untuk melakukan dosa yang memerlukan penghapusan.” (Al-Majmu’ 6/381)

Dan yang diampuni adalah dosa-dosa kecil selama tidak melakukan dosa-dosa besar:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: «الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بينهن إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Shalat 5 waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa di antara semuanya, selama ia meninggalkan dosa-dosa besar” (HR Muslim)