Di antara waktu yang diperintah oleh Allah agar kita banyak mengingat-Nya melalui zikir dan lainnya adalah waktu pagi dan sore hari. Pada waktu ini kita dianjurkan untuk banyak bertasbih, beristighfar, membaca Al-Quran, membaca shalawat kepada Nabi SAW, dan lainnya. Semakin banyak kita mengingat Allah pada waktu ini, maka semakin banyak pahala dan kebaikan yang akan kita peroleh.
Dalam surah Ghafir ayat 55, Allah berfirman;
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi.”
Ayat ini berisi anjuran kepada kita agar banyak beristighfar dan membaca tasbih kepada Allah terutama di waktu pagi dan sore hari. Namun kapan batasan awal dan akhir waktu zikir dan bertasbih di pagi dan sore hari?.
Batasan waktu zikir di pagi hari dimulai sejak waktu shalat Subuh tiba hingga matahari terbit, sementara di waktu sore hari dimulai sejak waktu shalat Ashar tiba hingga matahari terbenam. Di luar waktu tersebut tidak termasuk waktu pagi dan sore hari. Batasan waktu ini berdasarkan firman Allah dalam surah Qaf ayat 39 berikut;
فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).”
Juga berdasarkan hadis riwayat Imam Abu Daud dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;
لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ ، وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً
“Aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari (waktu) shalat Shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari (waktu) shalat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak.”
Melalui ayat dan hadis ini, menjadi jelas bahwa batasan waktu pagi hari dimulai sejak shalat Shubuh hingga terbit matahari dan sore hari dimulai sejak shalat Ashar hingga matahari terbenam. Pada dua waktu ini, kita sangat dianjurkan sekali untuk banyak berzikir kepada Allah. Sebagaimana disebutkan hadis di atas, berzikir pada dua waktu ini pahalanya lebih baik dibanding memerdekakan empat orang budak.