Bagaimana Cara Kita Bantu Palestina?

Bagaimana Cara Kita Bantu Palestina?

Bagaimana Cara Kita Bantu Palestina?

ISlAMI.CO, YOGYAKARTA – Sejumlah intelektua muda berkumpul dan berbicara soal Palestina pada Minggu (1/9). Acara ini digelar oleh Pusat Studi Al-Quran (PSQ) bertajuk “Bagaimana Membantu Palestina?” di Kafe Basabasi Sorowajan, Yogyakarta.

Ulil Abshar Abdalla, salah satu Dewan Pakar PSQ, dalam diskusi ini mengungkapkan bahwa selama ini Israel mempropagandakan bahwa Palestina menolak Negara Israel.

“Tetapi pada kenyataannya, Zionis Israellah yang menolak keberadaan Palestina sebagai sebuah negara. Pasca 7 Oktober 2023, Palestina mungkin kalah telak dalam kekuatan militer, tetapi Palestina memenangkan simpati masyarakat global,” tegasnya.

Adapun Maria Ulfa Fauzi, Founder Neswa.id, menyoroti peran generasi muda dalam memahami konflik Palestina melalui media sosial.

“Generasi baby boomers masih memiliki ingatan terhadap konflik holocaust, sedangkan anak muda mengklaim diri mereka bukan konservatif sehingga terbuka dan mencari referensi dari media sosial,” ujarnya.

mereka, lanjutnya  mengonsumsi konten yang asli tanpa ada kepentingan politik atau ekonomi dari content creator asli Palestina.

“Vlog ini merepresentasikan kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan dan kisah kemanusiaan pada saat ini, tambahnya.

Husein Ja’far Al Hadar, seorang da’i milenial, menekankan pentingnya peran Palestina dalam menjaga keamanan global. Ia mengatakan, “Palestina adalah garda terdepan melindungi kita agar orang-orang tidak berurusan dengan Israel.

“Coba pikirkan,betapa anehnya bertetangga dengan Israel? Ga Mungkin kita nyaman bertetangga sama orang aneh’. Sebenarnya mereka yang sedang berjihad untuk kita.”

Adapun Leonard Chrysostomos Epafras, akademisi dari ICRS UGM, berharap agar Palestina menjadi paradigma dalam memperjuangkan keadilan, baik di Palestina maupun di Indonesia.

“Saya berharap Palestina menjadi paradigma kita dalam memandang keadilan, sehingga melebar dalam memperjuangkan keadilan di Indonesia juga,” tuturnya.

Diskusi ini dipandu oleh M. Yasser Arafat dari UIN Sunan Kalijaga dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendalam kepada masyarakat tentang isu Palestina serta bagaimana peran individu dan kolektif dalam membantu perjuangan mereka. PSQ berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam isu-isu kemanusiaan.