Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani menjelaskan beberapa doa yang utama untuk dibaca pada hari-hari terakhir di bulan Syaban. Hal ini beliau jelaskan dalam kitabnya, “Maadza fi Sya’ban.” Salah satunya adalah doa yang panjatkan oleh Nabi Adam AS. Doa tersebut terkenal dengan nama “Dua’ Adam” atau doa Nabi Adam.
Dalam kitab tersebut juga dijelaskan bahwa Allah SWT mengabulkan doa Nabi Adam, bahkan jika doa tersebut dipanjatkan oleh para anak-cucunya. Allah akan mengabulkan doa tersebut, mengampuni dosa orang yang berdoa, menghilangkan kesusahannya, diberikan dunia walaupun ia tidak menginginkannya.
Doa Tersebut adalah:
اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي
Allahumma innaka ta’lamu sirri wa alaaniyyati faqbal ma’dzirati wa ta’lamu hajati fa a’thini suali wa ta’lamu ma fi nafsi faghfirli dzanbi. Allahumma inni as’aluka imanan yubasyiru qalbi wa yaqinan shadiqan hatta a’lamu annahu la yushibani illa ma katabta li wa ardhini bi maa qasamtahu li.
“Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku.”
Wallahu A’lam.