Tiga masjid di wilayah Hail direnovasi oleh pemerintah Arab saudi. Hal ini merupakan bagian dari 30 masjid bersejarah yang akan dipugar kembali. Ketiga masjid itu adalah Masjid Al-Jarad, Masjid Qafar dan Masjid Al-Jal’ud
Fase pertama dimulai dengan Masjid Al-Jarad, Masjid Qafar dan Masjid Al-Jal’ud dengan biaya total SAR 6.211.000. Masjid Al-Jarad adalah salah satu masjid tertua di kota bersejarah Maghaydah yang dibuat 1862 dan dipulihkan pada tahun 1962. Masjid ini hanya berfungsi sampai tahun 1991.
Sedangkan Masjid Al-Jarad dibangun dengan lumpur dan batu dengan atap kayu. Luasnya 450 meter persegi dan mampu menampung 192 jamaah. Area sholat yang terletak di bagian tengah masjid dengan luas 90 meter persegi.Adapun sholat bawah tanah yang terletak di bagian selatan masjid dengan luas 90 meter persegi. Area terbuka yang terletak di utara masjid dengan luas 212 meter persegi, di samping dua pintu masuk yang terletak di utara dan selatan.
Masjid Qafar terletak di desa Qafar, yang berasal dari paruh pertama abad ke-19. Masjid ini didirikan oleh Ruqayyah Binti Abdullah setelah kematian suaminya. Masjid ini direnovasi pada tahun 1965, di mana sholat Jumat diadakan dan orang-orang akan datang dari desa terdekat untuk berdoa di dalamnya. Masjid Qafar juga dibangun dengan lumpur dan batu dengan atap kayu. Total area masjid adalah 638 meter persegi dan dapat menampung 500 jamaah. Area sholat ini terletak di selatan masjid dengan luas 175 meter persegi. Al-Sarha, yang merupakan halaman terbuka, terletak di sisi utara masjid. Terletak di sisi utara masjid dengan luas 300 meter persegi dan area sholat modern dengan luas 178 meter persegi. Masjid ini memiliki menara 8 meter persegi panjang.
Masjid Al-Jal’ud terletak di provinsi Samira, tenggara Hail. Tanggal kembali ke tahun abad kedelapan belas dan merupakan stasiun pada rute ziarah. Masjid Al-Jal’ud juga dibangun dengan lumpur dan batu dengan atap kayu dengan luas total 227 meter persegi dan menampung hingga 120 jamaah. Area sholat berada di tengah masjid dan sekitar 80 meter persegi. Masjid ini dibangun kembali pada tahun 1928.