Desas-desus partai baru yang bakal dibikin oleh politisi senior, Amien Rais, akhirnya terungkap dan partai itu diberi nama Partai UMMAT. Pengumuman nama partai baru ini disampaikan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) di laman Youtube official dirinya. Lalu, apa sih sebenarnya partai ini?
Menurut Amien Rais, partai Ummat ini karena kegelisahan dirinya dan beberapa orang yang peduli terhadap negeri ini, untuk menjawab persoalan bangsa di tengah banyaknya ketidakdilan.
“Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” kata Amien.
Beliau juga juga mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan aturan demokrasi.
“Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan,” tutur Amien Rais ketika berbicara soal semboyan partai ini.
Pernyataan ini, tentu saja membuat desas-desus yang selama ini yang mengaitkan dengan keterpecahan di internal tubuh Partai Amanat Nasional (PAN), bahkan banyak yang menyebut sebagai PAN Reformasi. Kata reformasi dianggap sebagai penyemat nama di balik julukan Amien Rais yang secara kontroversial dianggap sebagai bapak reformasi.
Amien Rais juga mengetengahkan, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin. Tentu saja, hal ini bagus sekali sebagai konsep, untuk memberi angin segar di tengan dunia perpolitikan kita. Sebuah partai Islam dengan konsep melawan kezaliman, kata beliau, juga melawan para oligarki dan pelbagai ketidakdilan.
Kenapa bagus? Sudahlah, ngaku aja, publik (baca; kita) tampaknya sudah jengah melihat dua kontestasi demokrasi terbesar kita belakangan yang hanya menyisakan dua nama belaka; Prabowo dan Jokowi. Atau paling banter, hanya persoalan cebong-kampret saja yang dalam dua gelaran pemilu terakhir begitu brutal, khususnya terkait efek pembelahan politik di tengah masyarakat kita.
Amien Rais, tentu saja dengan jejak panjangnya di dunia politik, memang tidak diragukan lagi adalah seorang maestro dalam membuat politik kita senantiasa gaduh.
Sejarah pun mencatat bagaimana Amien Rais bermanuver dengan lihai dalam pemilihan demokrasi secara langsung pertama di negeri ini pasca jatuhnya diktator Soeharto pada tahun 1999 dan menjadikan Gus Dur jadi presiden mengalahkan Megawati, meskipun partai yang menang pemilu adalah PDI-P, partainya Megawati tentu saja. Dan, sejarah pula mencatat, kejatuhan Gus Dur jadi presiden tak lepas dari kontribusi Amien Rais dan kubunya.
Meski begitu, ia tetap saja sosok yang dianggap gagal ketika menjadi mentor dari Prabowo dalam dua perhelatan terakhir pemilu dan dikalahkan oleh Jokowi. Meski dalam perkembangannya, Jokowi-Prabowo justru mesra mengurus negara dan Pak Amien tetap setia di garis kritik penguasa. Tidak percaya? Cek aja youtube-youtube beliau sajalah.
Dan, karena hal itu pula kita lantas bertanya, apakah kali ini Pak Amien Rais benar-benar akan siap menjadi calon presiden 2024 mendatang? Jalan aja, Pak, Partai UMMAT mungkin adalah kendaraaan yang cocok buat Anda. [DP]