Peace Walk, Ketika Guru-guru Kunjungi Rumah Ibadah Bersejarah di Kota Bogor

Peace Walk, Ketika Guru-guru Kunjungi Rumah Ibadah Bersejarah di Kota Bogor

Peace Walk, Ketika Guru-guru Kunjungi Rumah Ibadah Bersejarah di Kota Bogor

BOGOR, ISLAMI.CO –  Yayasan Cahaya Guru (YGC) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggelar kegiatan Peace Walk dan deklarasi Guru Bineka kota Bogor. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta baik sebagai guru maupun pegiat komunitas dari Jakarta dan sekitarnya.

Peace Walk yang bertajuk “Beragam Bukan Seragam” mengajak para peserta menyambangi rumah-rumah ibadah bersejarah di Kota Bogor misalnya Gereja Zebaoth, Klenteng Phan Ko Bio, Vihara Dhanagu dan Gereja Katedral.

Muhammad Muhklisin selaku direktur Yayasan Cahaya Guru, mengatakan maksud dan tujuan Peace Walk adalah mengajak para guru untuk belajar merajut hubungan antar umat beragama. Sebab, para guru inilah yang kemudian mengajarkan nilai-nilai toleransi kepada murid-muridnya di sekolah.

“Tentunya, melalui kegiatan ini diharapkan membangun komunitas guru yang berkomitmen menyebarkan nilai-nilai moderasi di lingkungan sekolah,” beber Muhklisin.

Lanjut Mukhlisin, kota Bogor memiliki filosofi berupa Tepas Salapan Lawang Dasakerta, yang berarti Teras Sembilan Pintu Desakerta. Filosofi ini tertera di bundaran Tugu Kujang di Bogor.

Teras Sembilan Pintu Desakerta memiliki makna, setiap warga diminta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian, persahabatan, keindahan, kesatuan, kesantunan, ketertiban, kenyamanan, keramahan, dan keselamatan.

“Kota Bogor menegaskan bahwa pintu dialog dan kerukunan antarumat beragama selalu terbuka lebar, mencerminkan semangat kebersamaan dalam keberagaman yang sejalan dengan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.

Baca juga :Belajar Toleransi kepada Parmalim, Kepercayaan Lokal Asli Tanah Batak

Kegiatan Peace Walk ini ditutup dengan deklarasi damai para guru dan peserta di Vihara Dhanagun. Deklarasi tersebut mengajak para guru untuk senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghormati satu lain.