Pengurus KBIH di Jombang Apresiasi Layanan Haji 2024

Pengurus KBIH di Jombang Apresiasi Layanan Haji 2024

Menurut jemaah yang berhaji dari tahun 2013 ini, layanan haji dari Kemenag semakin baik, khususnya pada tahun 2024 ini.

Pengurus KBIH di Jombang Apresiasi Layanan Haji 2024
Seorang petugas haji menyemprotkan air kepada jemaah lansia di tengah panas ekstrem yang melanda Mina. (Foto: MCH 2024)

Islami.co (Jombang) — Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 menjadi momen yang penuh dengan berbagai inovasi pelayanan, terutama bagi para jemaah lanjut usia. H. Zulfikar D. Ikhwanto, pengelola dan pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Thoriqul Jannah, yang terletak di Mojongapit, Jombang, berbagi pengalamannya mendampingi 430 jemaah haji tahun ini.

Dalam catatannya, H. Zulfikar menyoroti berbagai terobosan yang menjadikan pelayanan haji semakin optimal. Salah satu peningkatan yang dirasakan adalah penerapan program Haji Ramah Lansia, yang memberikan perlakuan khusus kepada jemaah lanjut usia dengan tambahan tenaga petugas yang dikhususkan untuk mendampingi mereka di berbagai tahapan ibadah haji. “Pelayanan ini sangat membantu para lansia, mulai dari bandara, hotel, hingga saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar Zulfikar.

Salah satu inovasi besar lainnya adalah penerapan Fast Track, di mana proses imigrasi dilakukan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, sebelum keberangkatan. Hal ini menghilangkan antrian panjang di Bandara Jeddah dan mempercepat proses menuju Makkah. “Dengan adanya Fast Track, jemaah langsung bisa menuju Makkah tanpa harus melewati antrian yang melelahkan setelah perjalanan panjang,” tambahnya.

Selain itu, pada tahun 2024, peningkatan fasilitas juga sangat dirasakan di Muzdalifah, di mana seluruh area dilengkapi dengan karpet tebal yang nyaman untuk Mabit. Jemaah juga mendapatkan bekal makanan dari Arafah yang sangat membantu. “Para jemaah yang murur (lansia dan sakit) bisa melewati Muzdalifah dan langsung menuju Mina dengan bis khusus, sehingga mereka tidak perlu merasa kelelahan,” jelas Zulfikar.

Peningkatan kualitas konsumsi juga menjadi sorotan penting. Pada tahun ini, seluruh jemaah mendapatkan jatah makanan tanpa libur, kecuali bagi yang memilih Nafar Awal. Menu yang disajikan disesuaikan dengan selera lidah Indonesia, memberikan kenyamanan lebih bagi para jemaah.

Fasilitas kasur dan bantal di Arafah dan Mina juga menjadi nilai tambah. Zulfikar mencatat bahwa sebelum pandemi, fasilitas ini belum tersedia, namun tahun ini fasilitas tersebut menjadikan pengalaman beribadah lebih nyaman.

Dengan adanya inovasi seperti Haji Ramah Lansia, Fast Track, dan peningkatan kualitas fasilitas di Arafah dan Muzdalifah, pelaksanaan ibadah haji 2024 semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Semua pelayanan yang diberikan betul-betul mendukung kelancaran ibadah haji dan kenyamanan para jemaah,” pungkas H. Zulfikar D. Ikhwanto.

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini tidak hanya memperlihatkan penyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga memberikan harapan bahwa peningkatan pelayanan haji akan terus berlanjut di masa mendatang.