Majelis Hukama Muslimin, di bawah pimpinan Yang Mulia Dr. Ahmed Al-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar, mengeluarkan peringatan keras terkait meningkatnya ujaran kebencian, rasisme, dan Islamofobia yang ditujukan kepada umat Muslim dan migran di berbagai wilayah Inggris dan Irlandia Utara.
Peringatan ini muncul sebagai respons terhadap penyebaran informasi palsu yang mengklaim bahwa seorang migran Muslim bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di Southport. Dewan menyoroti perlunya tindakan mendesak untuk menangani dan melawan semua bentuk ujaran kebencian dan hasutan. Mereka menyerukan penerapan langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk menghadapi tindakan ini dan memastikan para pelaku dihukum.
“Dewan menekankan perlunya melawan semua bentuk ujaran kebencian dan hasutan dengan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk mengatasi serangan ini dan menghukum para pelakunya,” tegas MHH dalam pernyataan resminya (6/8).
Selain itu, Majelis Hukama juga menekankan pentingnya solidaritas di antara semua kelompok agama dan komunitas dalam menentang upaya yang bertujuan untuk menimbulkan kekacauan dan mengganggu kehidupan bersama yang damai. Mereka menekankan tanggung jawab kolektif untuk menjaga prinsip-prinsip perdamaian dan saling menghormati dalam masyarakat.
Dewan juga mendesak semua pihak untuk bersama melawan upaya yang berpotensi menimbulkan kekacauan dan merusak dasar-dasar kehidupan bersama yang damai.
(AN)