Jumlah Muslim di Parlemen Inggris Cetak Rekor Baru Meski Islamofobia Meningkat

Jumlah Muslim di Parlemen Inggris Cetak Rekor Baru Meski Islamofobia Meningkat

Dalam beberapa dekade terakhir, hubungan antara Partai Buruh dan komunitas Muslim di Inggris dianggap semakin kuat, utamanya karena partai ini sering mengangkat isu-isu yang penting bagi komunitas tersebut.

Jumlah Muslim di Parlemen Inggris Cetak Rekor Baru Meski Islamofobia Meningkat
Ilustrasi pemimpin perempuan (credit: Freepik)

Islamofobia di Barat lagi marak-maraknya. Meskipun begitu, pemilihan parlemen Inggris terbaru justru mencatat rekor anyar dengan 25 Muslim yang berhasil duduk di House of Commons, alias DPR-nya sana. 

Angka tersebut dianggap naik signifikan dibandingkan 19 kursi pada 2019 dan 15 kursi pada pemilihan 2017. 

Bahkan dari 25 pemenang wakil rakyat itu, delapannya merupakan kandidat Muslim yang sukses menembus parlemen untuk kali pertama. 

Ya, pertama kali, sehingga membuat parlemen kali ini jadi yang paling beragam dalam sejarah Pemilu Inggris dengan 89 anggotanya berasal dari latar belakang etnis minoritas.

Kampanye Utama

Sadik Al-Hassan, misalnya. Seorang dengan latar belakang apoteker ini berhasil mengakhiri 32 tahun masa jabatan Liam Fox dari Partai Konservatif dengan perolehan 19.138 suara. 

Dalam pidato kemenangannya, Al-Hassan (dari partai Buruh) menekankan keinginan distrik North Somerset untuk perubahan dan masa depan yang lebih baik. Dia juga berjanji meningkatkan akses ke layanan publik dan fokus membangun kembali sistem NHS serta perawatan sosial. 

Masih dari Partai Buruh, Abtisam Mohamed, putri pekerja baja dari Yaman, mencetak sejarah sebagai anggota parlemen Yaman pertama di Inggris setelah memenangkan kursi aman di dapil Sheffield Central dengan 52,1% suara. 

Mohamed berjanji memperjuangkan perdamaian dan koeksistensi di Timur Tengah, menekankan pentingnya konflik Israel-Palestina bagi konstituennya. 

Sementara itu, ahli bedah transplantasi, Zubir Ahmed, juga memenangkan kursi Partai Buruh di Glasgow South West dengan mengalahkan Chris Stephens dari SNP, meraih 15.552 suara. 

Kampanye Ahmed fokus pada menangani tantangan NHS, mencerminkan pengalamannya di bidang kesehatan. Kalau dokter jadi anggota parlemen, orang mungkin berharap urusan kesehatan rakyat makin diprioritaskan.

Kok Partai Buruh Menang?

Sebagai informasi, Partai Buruh di Inggris memiliki sejarah panjang sebagai partai yang cenderung progresif dan inklusif, dengan fokus pada isu-isu sosial, kesejahteraan, dan kesetaraan. Partai ini sering menjadi pilihan utama bagi komunitas minoritas, termasuk komunitas Muslim. 

Sejak awal, Partai Buruh telah menunjukkan dukungan untuk hak-hak imigran dan minoritas, serta berkomitmen untuk memerangi diskriminasi dan ketidakadilan sosial. 

Dalam beberapa dekade terakhir, hubungan antara Partai Buruh dan komunitas Muslim di Inggris dianggap semakin kuat, bil khusus karena partai ini sering mengangkat isu-isu yang penting bagi komunitas tersebut, seperti perlawanan terhadap Islamofobia dan dukungan untuk hak-hak Palestina.