Islami.co, (Haji 2024) – Puncak penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 tinggal menghitung hari. Jemaah haji sudah mulai memadati kota Mekkah al-Mukarramah. Pemeriksaan untuk memasuki kota suci itu juga semakin diperketat.
Sejalan dengan situasi tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama RI mengimbau kepada para jemaah haji Indonesia untuk tidak berziarah ke luar Mekkah.
“Kami mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian (Mekkah), agar jemaah bisa fokus beribadah di kota Mekkah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Khalilurrahman, Selasa (4/6/2024) WAS.
Sebelumnya, demi keselamatan dan kenyamaan jemaah haji, PPIH telah membagikan surat edaran kepada para jemaah haji yang telah tiba maupun yang akan tiba di Mekkah.
Jemaah haji yang berziarah ke luar kota Mekkah dikhawatirkan akan menghadapi kendala ketika akan kembali ke Mekkah, sehingga dapat mengganggu ibadah mereka.
“Karena itu demi keselamatan dan kenyamanan jemaah haji kami mengimbau agar tidak keluar kota mekkah sebelum puncak haji,” terang Khalilurrahman.
Ia mengungkapkan, sekitar dua hari lalu, petugas mendapat laporan terkait adanya sejumlah rombongan jemaah haji Indonesia yang berziarah ke luar kota. Saat akan memasuki kota, mereka menemui kendala dan tertahan di perbatasan.
“Kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengomunikasikan dan membantu jemaah agar bisa masuk kembali ke kota Mekkah,” tuturnya.
Khalilurrahman memungkasi, “Oleh karena ada pemeriksaan ketat, kami mohon kepada jemaah haji agar tidak melakukan perjalanan di luar kota Mekkah, terutama saat puncak haji.”
Per 5 Juni, sebanyak 213.320 jemaah haji reguler atau setara dengan 80 persen total jemaah haji Indonesia telah tiba di Mekkah. Pelayanan yang diberikan oleh PPIH jelang puncak haji nanti mulai difokuskan ke sana.
Editor: M. Naufal Hisyam