Islami.co, (Haji 2024) – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 bersiap menyelenggarakan kembali program safari wukuf khusus bagi jemaah haji lansia dan disabilitas.
Program ini kali pertama diselenggarakan pada operasional haji 1444 H/2023 M. Saat itu, ada 129 jemaah lansia yang disafariwukufkan.
Tahun ini, program safari wukuf khusus bagi lansia dan disabilitas kembali disiapkan oleh PPIH Arab Saudi.
Peserta program ini adalah jemaah dengan kondisi kesehatan yang perlu perhatian khusus. Mereka umumnya membutuhkan bantuan dalam memenuhi keperluan pribadi, mulai dari makan, mandi, dan lainnya.
Sebelum diberangkatkan ke Arafah, jemaah lansia dan disabilitas akan ditempatkan di hotel khusus untuk mendapat pendampingan dari dokter dan perawat yang tergabung dalam tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), tim pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia.
Setelah menjalani safari wukuf, mereka juga akan kembali ke hotel yang telah disiapkan sampai dengan selesainya proses puncak ibadah haji.
“Safari wukuf khusus ini kita siapkan bagi jemaah lansia dan disabilitas dengan keterbatasan aktivitas yang tidak tertampung di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI,” jelas Anna Hasbie, Juru Bicara Kemenag, pada Sabtu (25/5/2024).
“Bagi jemaah lansia yang tidak mengikuti safari wukuf, PPIH juga menyiapkan rencana skema pergerakan mereka saat berada di Armuzna. Jemaah lansia direncanakan akan berangkat dari Arafah dengan bus terakhir, melewati muzdalifah (tidak turun dari bus), dan langsung menuju Mina,” sambungnya.
Tanazul Lansia
Tanazul dalam hal ini dimaksudkan sebagai layanan pulang dini bagi jemaah haji lansia. PPIH menyiapkan skema untuk memulangkan jemaah haji lansia lebih awal usai puncak haji di Armuzna.
“Jika ada open seat pada penerbangan kepulangan, maka itu akan diprioritaskan bagi jemaah lansia. Tentu prosesnya berdasarkan persetujuan dari jemaah yang bersangkutan,” sebut Anna.
“Sesampainya di tanah air, kita juga meminta agar tidak perlu ada seremonial penyambutan sehingga jemaah bisa langsung kembali ke kediamannya untuk beristirahat,” tandasnya.
Program safari wukuf khusus serta Tanazul ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam menyukseskan Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan tahun ini.
Baca Juga: Demi Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Dihimbau Tidak Umrah Sunnah Berulang-Ulang
Editor: M. Naufal Hisyam