Islami.co (Haji 2024) — Ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan dibawa para jemaah haji saat akan keluar dari hotel pemondokan. Hal ini mengingat Arab Saudi tidak seperti di Indonesia. Selain karena bukan negeri sendiri, aturan dan cuaca di negeri Khadimul Haramain ini sangat berbeda dengan di Indonesia.
Oleh karena itu, jemaah haji diingatkan untuk menyiapkan beberapa hal saat akan keluar pemondokan, baik untuk beribadah ke Masjidil Haram, maupun pergi ke tempat-tempat yang lain.
Berikut beberapa hal yang perlu dibawa saat akan keluar pemondokan:
- Alat pelindung diri dari sinar matahari
Saat akan keluar pemondokan, jemaah haji dihimbau untuk mempersiapkan alat pelindung diri, baik berupa payung, topi yang lebar maupun tabir surya. Hal ini penting agar terhindar dari sinar matahari.
Perlu diketahui bahwa cuaca di Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia. Saat siang hari, suhu di Mekkah bisa mencapai 41 derajat celcius.
- Membawa dokumen penting, seperti paspor dan ID Card Jemaah
Jemaah juga dihimbau untuk membawa dokumen paspor dan id card jemaah yang biasa dikalungkan di leher. Identitas ini penting untuk membantu jemaah jika mengalami kesusahan, baik karena tersesat maupun masalah yang lain. Dengan adanya id card petugas haji dari Indonesia juga bisa mengarahkan jemaah menuju hotel pemondokan.
“Selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid,” ujar Widi Dwinanda anggota Media Center Kemenag dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Sabtu (25/05/2024).
Jemaah juga diminta untuk tidak memisahkan diri dari rombongan dan tidak berjalan sendirian. Bagi jemaah yang membersamai lansia atau kelompok risti saat keluar pemondokan, disarankan untuk selalu mengawasi dan mendampingi.
“Selalu mengenakan identitas pengenal berupa gelang dan smart card, tetap berkelompok dan jangan memisahkan diri untuk menghindari tersesat di masjid atau terminal bus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas yang ada di area Masjidil Haram dan terminal,” ucapnya.
- Siapkan tempat menyimpan sandal sendiri
Setiap masuk tempat-tempat yang suci, seperti masjid, jemaah harus mencopot alas kaki. Oleh karena itu, disarankan membawa bungkus atau tempat khusus untuk menyimpan sandal yang mudah dibawa kemana-mana.
“Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat di masjid, karena berpotensi hilang dan lupa. Berjalan tanpa alas kaki atau sandal berisiko kaki melepuh terutama di lantai luar masjid dan terminal bus,” tandasnya.
(AN)