Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menerima dosis pertama vaksin Pfizer COVID-19 di Arab Saudi. Kantro Berita Arab Saudi melaporkan, suntik vaksin Raja Arab Saudi yang pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 2017 tersebut dilaksanakan pada hari Jumat di kota Neom, Arab Saudi pada hari Jumat, tanggal 8 Januari lalu.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, menyatakan rasa terima kasih kepada raja Salman. Dia mengungkapkan bahwa Raja Salman “telah memberikan semua jenis dukungan untuk kepentingan warga dan warga sejak awal pandemi hingga saat ini.”
Al-Rabiah sebagai Menteri Kesehatan menambahkan, sebagaimana dilansir oleh Arabnews: “Hari ini, raja menerima vaksin untuk pencegahan infeksi virus, dan inisiatif ini menegaskan kebijakan Kerajaan Arab Saudi adalah mendahulukan pencegahan sebelum pengobatan.”
#BREAKING: Saudi Arabia's King Salman receives first dose of #COVID19 vaccine – SPAhttps://t.co/M6S8xY23ho pic.twitter.com/lbz0ymjerV
— Arab News (@arabnews) January 8, 2021
Vaksinasi akan dilakukan dalam tiga tahap, kata kementerian kesehatan, dengan setiap tahap menargetkan demografi tertentu.
Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman dan saudaranya, Pangeran Khalid bin Salman bersama dengan beberapa pejabat senior Saudi lainnya juga telah menerima dosis pertama vaksin.
Sementara itu, lebih dari satu juta warga Arab Saudi telah mendaftar untuk menerima suntik vaksin dengan lebih dari 100.000 dosis yang diinokulasi hingga saat ini. Vaksin Covid-19 di Arab Saudi dipusatkan di tiga kota besar yakni Riyadh, Makkah dan Provinsi di wilayah Timur.
Arab Saudi adalah negara Teluk kedua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 tersebut, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi raksasa dari Amerika Serikat, Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.