Jika di Indonesia kita banyak menjumpai Masjid yang diberi nama dengan menggunakan Bahasa Arab, hal sebaliknya justru terjadi di Arab sana. Bukan Arab dalam pengertian Mekah-Medinah sih, tapi lebih tepatnya Uni Emirat Arab (UEA).
Ya, baru-baru ini Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) memerintahkan untuk membangun masjid di kawasan embassy area dengan memakai nama Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Ini seperti ditulis laman resmi Facebook KBRI, Abu Dhabi.
“Tidak hanya diabadikan sebagai nama jalan, kita semua kelak akan menjadi saksi berdirinya ‘Masjid Presiden Joko Widodo’, yang akan dibangun di kawasan Embassy Area, Abu Dhabi. Mohon doa restu dan dukungan segenap bangsa Indonesia. Sebagaimana dilansir Abu Dhabi Media Office, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan untuk: 1. Membangun masjid di kawasan Embassy/Diplomatic Area dan menamakannya Masjid Presiden Joko Widodo. 2. Mengubah nama Ma’arid Street, salah satu jalan utama di Abu Dhabi, menjadi jalan Presiden Joko Widodo. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas hubungan dekat Presiden RI dengan UEA dan upaya beliau dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.”
Menurut Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis, masjid yang kelak memakai nama Presiden Joko Widodo itu merupakan bangunan lama yang bakal dibangun ulang. Targetnya, Masjid tersebut akan rampung pada tahun 2022 mendatang.
Rupanya, lokasi Masjid itu juga berdekatan dengan Jalan Presiden Joko Widodo yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Dan, jarak Masjid itu ditengarai hanya 1 kilometer dari lokasi gedung baru KBRI Abu Dhabi.
“Mohon doa restu semoga pembangunan masjid Presiden Joko Widodo di tengah embassy area kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik asing, termasuk gedung KBRI yang baru sebentar lagi akan dibangun dan selesai Maret 2022, semoga Allah meridhoi dan memberkahi semua usaha kita bersama,” jelas Husin.
“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Pemimpin UEA, khususnya yang mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Semoga hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab dan rakyat kedua negara terus dan terus makin kokoh dan kuat,” sambungnya
Seperti diketahui, Uni Emirat Arab telah meresmikan nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Peresmian nama jalan yang telah berlangsung pada Senin (19/10) pukul 16.45 waktu setempat oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Syekh Khalid bin Mohammed bin Zayed al-Nahyan itu merupakan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antara RI dan UEA.
Yah, betapapun, kita sepertinya memang patut berbangga dengan apresiasi UEA menjadikan Presiden Jokowi sebagai nama Masjid di sana. Sebab, jika satu waktu berkesempatan plesir ke UEA, kita tidak perlu repot-repot nyari tempat untuk numpang ishoma atau ngadem di dalamnya, eh.