Sebagai seorang muslim kita harus mengetahui kalender Hijriah sebab kalender inilah yang dipakai oleh umat muslim dunia. Kalender Islam atau Kalender Hijriah sendiri merupakan murni lunar calendar yaitu kalender yang mengikuti siklus fase bulan (perjalanan bulan selama mengorbit atau berevolusi terhadap bumi) tanpa ada keterkaitan dengan tahun tropis. Maka dari itu dalam penentuan awal bulannya sering terjadi perbedaan yang disebabkan oleh ketidaksamaan antara siklus penanggalan kalender bulan dengan siklus penanggalan kalender matahari yang lazim digunakan.
Kalender ini dinamakan kalender hijriyah, karena adanya peristiwa hijrahnya Nabi Saw dari kota Mekkah ke kota Madinah sehingga menjadi pemisah antara yang haq dan batil. Permulaan awal bulan Hijriah ini dilakukan dengan pengamatan terhadap ketampakan hilal ketika matahari terbenam pada akhir bulan Hijriah. Yaitu seperti waktu matahari terbenam, waktu konjungsi, serta waktu dan posisi hilal datang matahari terbenam. Karena permulaan awal bulan Kamariah merupakan penentuan kapan dan di mana suatu hari itu dimulai.
Jumlah bulan pada kalender hijriyah terdapat 12 yaitu Muharaam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Romadon, Syawal, Dzulqo’dah, Dzulhijjah. Sedangkan ada 4 bulan yang dikatakan sebagai bulan yang mulia dalam Al-Qur’an yaitu Rajab, Sya’ban, Romadhon kemudian yang terpisah sendiri yaitu bulan Muharom.
Selama 4 bulan suci ini, maka sama sekali tidak boleh melakukan peperangan. Selain merupakan bulan yang mulia ditetapkannya bulan muharrom sebagai pembukaan tahun dalam kalender Hijriyah juga karena merupakan bulan selesainya umat Islam melaksanakan ibadah haji.
Banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan muharom, hampir semua nabi dan rosul menghadapi ujian. Sehingga bulan ini memiliki keistimewaan yang luar biasa. Seperti peristiwa diterimanya taubat Nabi Adam selama 40 tahun dihukum oleh Allah karena makan buah huldi Kemudian Nabi Nuh melawan putranya Kan’am dimana daerahnya dapat musibah banjir selama 6 bulan.
Lalu Nabi Yunus berada didalam perut Ikan dibebaskan oleh Allah pada 10 muharram. Nabi Musa melawan Firaun diselamatkan dilaut merah pada 10 Muharram. Kemudian Nabi Ibrahim melawan Raja Namrud diselamatkan oleh Allah pada 10 muharram. Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara mesir. Penglihatan Nabi Ya’kub yang kabur Allah sembuhkan. Nabi Ayyub Allah pulihkan dari penyakit yang dideritanya.
Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus. Nabi Musa dan Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di laut merah. Taubat Nabi Daud diterima oleh Allah, Nabi Sulaiman diberi kerajaan besar, nabi Isa diangkat oleh Allah ke langit, hari pertama Allah menciptakan alam, hari pertama Allah menurunkan Rahmat, hari pertama Allah menurunkan hujan, Allah menciptakan ‘Arsy, Allah menjadikan Lauhul Makhfuz, Allah menciptakan malaikat Jibril. Dan terbunuhnya cucu Nabi Saw Husain Bin ali di bukit Karbala.
Sungguh banyak peritiwa yang terjadi pada bulan muharram. Sehingga kita sebagai umat muslim khususnya dapat mengambil pelajaran bahwa setiap kesabaran dan perjuangan pastinya akan menuai keberhasilan dan kemuliaan.
Para Nabi dan Rasul yang mengalami berbagai peristiwa tersebut tentunya memiliki kesabaran yang luar biasa sehingga bisa memperoleh kemuliaan dan menjadikan hari dalam peristiwa tersebut penuh berkah hingga sekarang.
Setiap peritiwa pasti ada nilai hikmah yang dapat diteladani. Marilah kita semua dalam moment bulan Muharram untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri. Menjadikan sejarah peristiwa besar ini sebagai kekuatan untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.