Setiap yang bernafas pasti mengalami kematian, begitu juga dengan manusia. Namun, setelah mengalami kematian, bukan berarti perjalanan seseorang harus terhenti. Perjalanan yang harus dilalui oleh setiap orang masih sangat panjang. Salah satunya adalah saat dibangkitkan dari kubur.
Ketika kiamat tiba, seluruh manusia yang telah mengalami kematian akan dibangkitkan kembali, lalu akan dikumpulkan di tempat yang bernama padang mahsyar, lalu ditimbang amal perbuatan selama di dunia, dan masih banyak lagi perjalanan yang akan dilalui hingga sampai pada titik akhir di mana setiap orang mendapatkan tempat kembali dan balasan yang setimpal dengan amal perbuatannya.
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin, dijelaskan bahwa ketika manusia dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsyar, terdapat 12 golongan umat manusia dengan keadaan berbeda-beda tergantung amal perbuatannya. Berikut rinciannya:
Pertama, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan tidak memiliki tangan dan tidak memiliki kaki. Mereka itu di dunianya adalah orang-orang yang suka menyakiti hati tetangganya, baik perkataan maupun tingkah lakunya, sehingga para tetangganya tidak nyaman jika bertemu dengannya.
Kedua, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan menyerupai babi. Mereka ini adalah golongan orang-orang yang suka melalaikan shalat, padahal suara adzan telah memanggil dengan lantangnya, bahkan teman mereka pun telah mengingatkan, namun mereka tetap mengacuhkannya.
Ketiga, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan perutnya seperti gunung, dipenuhi oleh ular dan hewan-hewan berbisa lainnya seperti kalajengking dan sejenisnya. Golongan ini adalah orang-orang yang enggan mengeluarkan zakat dan melakukan berbagai cara untuk tidak mengeluarkannya.
Keempat, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan mulutnya mengalirkan darah. Golongan ini adalah orang-orang yang senang berbohong dan licik dalam berjual beli. Mereka rela berbohong demi keuntungan dagangannya tanpa memikirkan risikonya.
Kelima, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan kembung, badan mereka mengeluarkan bau yang sangat busuk, bahkan lebih busuk dari bangkai. Mereka ini adalah golongan orang yang gemar melakukan maksiat secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada manusia, tapi tidak takut kepada Allah SWT.
Keenam, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan dipotong tenggorokan dan pundaknya. Mereka adalah golongan orang yang senang bersaksi dengan kesaksian palsu. Padahal seorang saksi akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak atas kesaksiannya.
Ketujuh, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan tidak mempunyai lidah, dari dalam mulutnya mengalir nanah dan darah. Mereka adalah orang-orang yang enggan memberikan kesaksian (syahadat).
Kedelapan, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan menjungkir-balikkan kepala mereka, dengan posisi kaki mereka ada di atas kepala mereka. Mereka adalah golongan orang-orang yang sering berbuat zina kemudian mati dalam keadaan belum bertaubat.
Kesembilan, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan hitam wajahnya dan melotot matanya, dan perutnya dipenuhi oleh api. Mereka adalah orang-orang yang senang mengambil hak dan memakan harta anak yatim secara zalim, bahkan tanpa merasa bersalah melakukannya.
Kesepuluh, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan badannya penuh dengan penyakit kulit. Mereka adalah golongan orang yang durhaka kepada orang tua, enggan mengerjakan sesuatu yang diperintahkan oleh orang tua, bahkan sampai menyakiti hati orang tua.
Kesebelas, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan buta hati dan matanya, gigi mereka seperti tanduk sapi, bibirnya menjuntai sampai ke dada, lidahnya menjuntai sampai ke perut, bahkan paha, dan juga dari perutnya keluar kotoran. Mereka adalah golongan orang yang gemar meminum khamr/arak (minuman keras) tanpa memikirkan efek dari meminum arak tersebut.
Kedua belas, golongan orang-orang yang dibangkitkan dan dikumpulkan dalam keadaan wajahnya terang seperti bulan malam purnama, dan mereka melewati jembatan sirathal mustaqim dengan cepat secepat kilat yang menyambar. Mereka adalah golongan orang yang senang mengerjakan amal sholeh dan berbuat kebaikan, menjauhi maksiat, menjaga shalat lima waktu, dan mati dalam keadaan bertaubat.
Dari dua belas macam golongan di atas, semuanya akan masuk dan mendapat balasan di neraka, kecuali golongan kedua belas, yaitu golongan orang-orang yang wajahnya seterang cahaya di bulan purnama. Golongan ini akan masuk dan mendapat balasan mereka menikmati kenikmatan di surga. (AN)
Wallahu a’lam.