Menurut Gus Dur, pernah ada sebuah kapal yang berisi penumpang dari berbangsa karam. Ada tiga orang yang selamat, masing-masing dari Perancis, Amerika dan Indonesia. Ketiganya terapung-apung di tengah laut, dengan hanya mengandalkan sekeping papan.
Tiba-tiba muncul jin yang baik hati. Dia bersimpati pada nasib ketiga bangsa manusia itu dan menawarkan jasa.
“Kalian boleh minta apa saja, akan kupenuhi,” kata sang Jin.
Yang pertama pun ditanya adalah si Orang prancis.
“Saya ini petugas lembaga sosial di Paris,” katanya.”Banyak orang yang memerlukan tenaga saya. Jadi, tolonglah saya dikembalikan ke negeri saya.”
Dalam sekejap, Zutt, orang itu lenyap, kembali ke negerinya.
“Kamu, orang Amerika, apa permintaanmu?”
“Saya ini pejabat pemerintah. Banyak tugas saya yang terlantar karena kecelakaan ini. Tolonglah saya dikembalikan ke Washington.”
“Oke,” kata Jin, sambil menjetikkan jarinya. Dan, zutt, orang Amerika itu lenyap seketika, kembali ke negerinya.
“Nah, sekarang tinggal kamu, Orang Indonesia. Sebut saja apa maumu.”
“Duh, Pak Jin, sepi banget di sini.” keluh si orang Indonesia. “Tolonglah kedua teman saya tadi dikembalikan ke sini.”
Zutt, orang Prancis dan pria Amerika itu muncul lagi.
Ditulis ulang dari bukuĀ Ger-geran Gaya Gus DurĀ (Hamid Basyaib-Fajar W penerbit Alvabet, 2000)