Cara Memanggil Orang yang Tidak Diketahui Namanya

Cara Memanggil Orang yang Tidak Diketahui Namanya

Saat kita ingin memanggil orang yang tidak kita ketahui namanya, bagaimana caranya?

Cara Memanggil Orang yang Tidak Diketahui Namanya

Dalam beberapa keadaan kita terkadang membutuhkan seseorang yang mungkin tidak kita kenal, apalagi tidak kita ketahui namanya. Namun, kita terkadang canggung untuk memanggilnya, alasannya karena tidak kenal dan tak tahu namanya. Padahal saat itu kita sangat butuh kepada orang tersebut atau kita perlu memberitahunya sesuatu.

Rasulullah juga pernah mengalaminya. Saat itu Rasul melihat seorang laki-laki yang berjalan di atas kuburan dengan menggunakan sandal. Rasul kemudian memanggilnya dan menyuruhnya untuk mencopot sandal yang ia kenakan saat berjalan di kuburan. Karena Rasul tidak mengetahui nama laki-laki tersebut akhirnya Rasul memanggil laki-laki itu dengan ciri-ciri pakaian atau sesuatu yang ia kenakan.

بينما أنا أماشي النبي صلى الله عليه وسلم نظر فإذا رجل يمشي بين القبورعليه نعلان، فقال ياصحبي السبتيتين ويحك ألقي سبتيتيك

“Ketika saya berjalan bersama Rasulullah SAW tiba-tiba Rasul SAW melihat seorang laki-laki yang berjalan di atas kuburan dengan memakai sandal. Kemudian Rasul SAW memanggilnya. “Wahai orang yang memakai sandal, celakalah kamu, copotlah sandalmu.”

Hal ini bisa dijadikan argumen bahwa memanggil seseorang yang tidak kita ketahui namanya bisa dengan menggunakan ciri-ciri pakaian atau sesuatu yang dikenakannya. Misalnya dalam konteks keindonesiaan, kita bisa memanggil dengan, “Mas yang berbaju kuning,” atau “Mbak yang berjilbab ungu”.

Imam an-Nawawi memberikan batasan agar memanggil seorang yang tidak kita ketahui namanya tersebut dengan syarat tidak memanggil dengan panggilan yang menyakiti, kebohongan, dan sanjungan yang berlebihan.

Wallahu A’lam.