Menjadi sebuah keniscayaan bahwa manusia adalah makhluk yang selalu merasa kurang. Terkadang sudah diberikan suatu nikmat, tapi ingin nikmat yang lain. Sudah diberikan pekerjaan yang mapan dan sesuai bidang, malah tergiur dengan pekerjaan lain yang bukan bidangnya.
Tidak hanya soal ini, masalah keseharian pun kita sering berprilaku seperti ini. Bagi yang sering berinteraksi di media sosial, mungkin sering menemukan orang-orang yang asal komentar suatu masalah atau suatu bidang yang tidak dikuasai.
Malah, ia seakan-akan lebih pintar dan mumpuni dari pada orang yang telah belajar terkait bidang itu selama bertahun-tahun. Padahal, ia juga tak pernah belajar, bahkan membaca bidang tersebut.
Allah SWT mengajarkan kita untuk tidak asal komentar hal-hal yang tak kita kuasai. Alih-alih komentar, berharap atau meminta sesuatu yang tidak kita kuasai pun Allah melarang.
Oleh karena itu, Allah mengajarkan kepada kita sebuah doa dalam QS. Hud, agar tidak berharap sesuatu yang bukan menjadi bidang kita atau bahkan komentar sesuatu yang bukan menjadi bidang kita. Berikut doanya:
رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ
وَإِلاَّ تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari perbuatanku yang memohon kepada Engkau, atas sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.”(QS: Hud: 47)
Wallahu A’lam.