Saat melakukan ibadah, apapun itu, kita dianjurkan untuk khusyu’. Dengan hati yang khusyu’, kita bisa beribadah dengan tenang. Saat itu yang ada dihadapan kita adalah Allah Swt. Juga dengan hati yang khusyu’ kita terbebas dari gangguan-gangguan fikiran dan hati saat menjalankan ibadah.
Bahkan beberapa ulama tasawwuf menjadikan khusyu sebagai bagian dari shalat, sehingga saat kita tidak bisa melakukannya, konsekuensinya adalah shalat kita tidak diterima. Sebagai salah satu ikhtiar, kita perlu membaca doa berikut agar terhindar dari hati yang tidak khusyu’.
ُاللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعْ وَمِنْ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعْ وَمِنْ عَمَلٍ لَا يُرْفَعْ وَمِنْ نَفْسٍ لَاتَشْبَعْ وَمِنْ دُعَاءٍ لَايُسْتَجَبُ لَه
Allahumma Inni audzubika min ilmin la yanfa’ wa min qalbin la yakhsya’ wa min amalin la yurfa’ wa min nafsin la tasyba’, wa min du’ain la yustajabu lahu.
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, amal yang tidak terangkat, nafsu yang tidak pernah puas dan doa yang tidak dikabulkan.”
Wallahu A’lam.