YOGYAKARTA, – Temu ahli dan peneliti seluruh Indonesia atau International Conference on Religious Moderation (ICROM) tahun ini digelar di Yogyakarta 24-26 Agustus 2023. Pembukaan akan digelar besok Kamis, 24 Agustus di The Rich Yogyakarta 2023 dan acara ini bertema “Mengelola Keragaman Keagamaan dalam Ruang Publik”.
Ketua Panitia ICROM 2023, Masrur Irsyadi , mengungkapkan, lebih dari 600 orang telah mendaftar secara langsung maupun melalui platform KitaBisa. Penutupan pendaftaran dilakukan hari ini perhari ini, Selasa (22/8/2023) dan pendaftaran masih dibuka.
Masrur pun menjelaskan, ICROM adalah temu peneliti dan ahli terkait studi Islam, tapi masyarakat umum juga bisa ikut.
“Selain temu peneliti, bakal ada bincang menarik temu 3 alumni Filsafat yang tersohor, yakni Fahrudin Faiz, Puthut EA dan Habib Husein Ja’far ,” ungkap Masrur, Senin (22/8/202
Selain itu, bakal ada pidato dari Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang akan bicara tentang pentingnya perhatian pemerintah terhadap upaya moderasi beragama dan peningkatan harmoni di tengah masyarakat.
Para pemikir terkemuka dari berbagai lembaga akan berbagi wawasan tentang keragaman agama dan harmoni dalam berbagai konteks. Antara lain Prof. Ismatu Ropi, Ph.d dari UIN Jakarta, Prof. Dr. Sahiron Syamsuddin dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Tahir Abbas dari Leiden University, serta tokoh-tokoh lainnya, baik secara daring maupun langsung.
Saat ini ada 70 peneliti dari pelbagai tempat di Indonesia yang hadir di ICROM 2023 di Yogyakarta.“Mereka akan Ceramah ini akan membahas tantangan dan prospek regulasi, pendidikan, serta representasi keagamaan dalam era digital,” tambah Dedi Slamet Riyadi Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik (BPKI-PK) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menjelaskan
Selain itu, konferensi ini akan membahas dinamika hubungan antara Islam dan kelompok keagamaan lain di Indonesia, prospek pendidikan keagamaan untuk minoritas, model keagamaan Islam populer dalam era digital, hingga isu radikalisme, ekstremisme, dan penyebaran agama.
Kontestasi otoritas keagamaan di Indonesia juga akan menjadi salah satu topik sentral, di mana pembicara dan peserta akan mencari pemahaman mendalam dan solusi konstruktif.
ICROM 2023 akan dimeriahkan oleh penampilan langsung PUTCAST LIVE ON STAGE bersama Kepala Suku Mojok, Puthut EA, serta bintang tamu Dr. Fahruddin Faiz dan Husein Ja’far Al Hadar.
ICROM 2023 merupakan hasil kerjasama antara Subdirektorat Pemikiran Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Institut el-Bukhari, Yayasan Islami Media Ramah (islami.co), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Pusat Studi Agama dan Lintas Budaya (CRCS) Universitas Gadjah Mada