Istighfar Setelah Shalat Bukan Bid’ah

Istighfar Setelah Shalat Bukan Bid’ah

Istighfar Setelah Shalat Bukan Bid’ah

Mereka selalu berupaya mencari kesalahan dengan mengatakan bahwa mereka pengikut sejati Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, sementara kita dianggap pengikut nenek moyang. Kali ini adalah masalah istighfar sesudah shalat.

Sebagian kita mengamalkan doa istighfar:

استغفر الله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم و اتوب اليه

Bacaan ini oleh mereka dikira karangan Habaib atau para kyai. Padahal adalah hadis, sebagaimana membaca kalimat ini dianjurkan oleh Ketua Mufti Arab Saudi Syekh Bin Baz:

نعم ورد في فضله حديث رواه الحاكم وغيره في الحث على هذه الكلمات: (استغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه) الإكثار منها فيه فضل عظيم

Ya, telah datang riwayat hadis keutamaan membaca istighfar di atas yang diriwayatkan oleh Al Hakim dan lainnya untuk memberi dorongan membaca kalimat ini: “Aku meminta ampunan kepada Allah, tiada Tuhan selain Allah yang maha Hidup dan maha Mengurus segala sesuatu, dan aku bertaubat kepada Allah”. Memperbanyak bacaan ini memiliki keutamaan yang agung.

Berikut link fatwanya:
http://www.binbaz.org.sa/noor/8910

Dan sudah maklum, mengamalkan 2 hadis dalam 1 rangkaian adalah boleh dan bukan bidah. Disini setelah shalat tetap mengamalkan doa istighfar dan kalimat istighfarnya diambil dari riwayat yang lain.

Ditulis oleh KH. Ma’ruf Khozin