Setiap orang tentu ada yang merasa bahwa hidupnya bahagia dan senang, juga tak sedikit yang merasa hidupnya celaka dan sengsara. Untuk mengetahui yang mana golongan orang yang berbahagia dan yang mana golongan orang yang celaka tentu bisa terlihat dari kesehariannya.
Namun, melihat dari keseharian seseorang tidaklah cukup, untuk itu dalam kitab Tanbihul Ghafilin, disebutkan bahwa ada sebelas tanda orang yang bahagia, berikut penjelasannya.
Sebelas tanda orang yang bahagia, yaitu: pertama, senantiasa sederhana dalam urusan dunia dan senantiasa mencintai urusan akhirat, tidak terlalu berlebihan dan hanya secukupnya saja dalam hal duniawi, tidak meminta lebih dari sesuatu yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Orang tersebut lebih mencintai urusan akhirat dengan memperbanyak beribadah dan melakukan kebaikan dengan mengharap ridha dari Allah SWT, sehingga hatinya terasa tentram dan senang tanpa ada beban pikiran yang harus dikeluhkan.
Kedua, keinginannya hanya untuk beribadah dan membaca Al-Qur’an. Beribadah dalam hal ini tidak hanya melaksanakan haqqullah saja seperti shalat, tapi juga melaksanakan hak kepada sesama, seperti tolong menolong.
Ketiga, sedikit bicara dalam perkara yang tidak dibutuhkan. Secukupnya saja dalam berbicara, terkecuali jika memang pembicaraan itu sangat penting dan bermanfaat.
Keempat, senantiasa menjaga shalat lima waktu. Karena shalat sendiri merupakan tiang agama. Orang yang terbiasa menjaga shalatnya, maka secara otomatis ia telah menjaga kewajibannya agar tetap terlaksana dan tidak tertinggal.
Kelima, menjaga diri dari perkara yang haram dan perkara yang syubhat (belum jelas halal dan haramnya suatu perkara).
Keenam, bergaul dengan orang-orang saleh. Dalam kesehariannya, ia senantiasa bergaul dengan orang-orang yang cenderung berbuat baik, sehingga dirinya pun menjadi terbiasa melakukan perbuatan baik.
Ketujuh, bersikap tawadhu’ dan tidak sombong. Tidak sepatutnya manusia memiliki sifat sombong, karena semua yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah SWT, yang harus dijaga dan dipergunakan di jalan yang benar.
Kedelapan, memiliki sifat dermawan. Senang memberi sedekah kepada orang lain.
Baca Juga: 11 Tanda Orang yang Celaka Dunia-Akhirat.
Kesembilan, penyayang kepada sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Tidak mengganggu dan bahkan sampai menyiksa makhluk lain, justru selalu peduli dan melindungi makhluk tersebut.
Kesepuluh, bermanfaat untuk semua makhluk. Tidak membuat banyak masalah di sekitar lingkungannya, justru membantu menyelesaikan masalah dengan cepat dan tanggap. Juga senang memberi bantuan kepada orang lain.
Kesebelas, selalu ingat kematian. Ingat akan kematian bisa membuat seseorang rajin beribadah dan takut berbuat dosa, khawatir ketika sedang melakukan dosa tiba-tiba malaikat Izrail datang untuk mencabut nyawa.
Wallahu a’lam.